MANADO, JELAJAHSULUT.COM – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay menerima kunjungan kerja Komite VI DPD-RI di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Senin (25/8/2025).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka inventarisasi materi penyusunan pertimbangan DPD-RI atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2026.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulut menegaskan bahwa peran DPD-RI sangat strategis dalam mengawal penyusunan APBN agar benar-benar selaras dengan kebutuhan daerah dan aspirasi masyarakat.

“Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam RUU APBN T.A. 2026, seperti ketahanan pangan, energi, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar Gubernur.

Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk memastikan bahwa kepentingan daerah mendapat porsi yang adil dalam penyusunan anggaran negara. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan APBN 2026 mampu menjadi instrumen yang efektif mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, khususnya bagi Sulawesi Utara.

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, rapat kerja tersebut juga dihadiri sejumlah bupati/walikota serta jajaran SKPD Pemerintah Provinsi Sulut.