MANADO, JELAJAHSULUT.COM – Komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus digaungkan

Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sulut bersama Kasubdit Polmas Binmas Polda Sulut dan Satpol PP Kota Manado menggelar kampanye bebas senjata tajam (sajam), panah wayer, dan tawuran antar kampung (tarkam) di Kota Manado, Rabu (20/8/2025) sore.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WITA itu menyasar langsung ke tengah masyarakat, dengan target seluruh 87 kelurahan di Kota Manado.

Para aktivis Pokdar Kamtibmas Sulut bergerak menyampaikan ajakan moral agar warga tidak lagi menggunakan atau menyimpan senjata tajam, panah wayer, maupun terlibat dalam aksi tarkam yang kerap meresahkan.

Menurut penyelenggara, aksi ini bukan sekadar imbauan, tetapi juga bentuk nyata kerja sama antara masyarakat, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah dalam menciptakan situasi kondusif di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

“Manado adalah rumah kita bersama. Kita harus menjaga keamanan dengan menolak segala bentuk kekerasan dan tindakan melanggar hukum,” ujar salah satu perwakilan Pokdar Kamtibmas Sulut.

Kampanye ini akan berlangsung secara berkelanjutan, dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda agar pesan damai bisa meresap di semua lapisan masyarakat.