MANADO, JELAJAHSULUT.COM – Jeane Rondonuwu kembali mendapatkan mandat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online Provinsi Sulawesi Utara (PW IWO Sulut) untuk periode 2025–2030.

Penetapan secara aklamasi ini berlangsung dalam Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) I bertajuk “Profesionalisme Jurnalis Era Disrupsi”, yang digelar di Aula Balai Bahasa Sulut, Jalan Diponegoro, Mahakeret Timur, Manado, Selasa (18/11/2025).

Hajatan lima tahunan ini dihadiri lima Pengurus Daerah IWO—Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, dan Kota Manado—dengan total 29 wartawan yang terdiri dari 15 peserta dan 14 peninjau. Melalui pimpinan sidang yang dipimpin Stedy Pude bersama Ruland Sandag, Herman Marentek, dan David Kusuma, Mubeswil resmi menetapkan Jeane sebagai ketua, yang dalam tujuh hari ke depan akan menuntaskan penyusunan struktur PW IWO Sulut.

Dalam sambutan yang dibacakan Kepala Kesbangpol Sulut, Johny Alfred Alexander Suak, SE, M.Si, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Silvanus, SE menegaskan bahwa profesionalisme jurnalis menjadi kebutuhan mutlak di tengah derasnya arus informasi era disrupsi. Ia menekankan pentingnya verifikasi cepat, akurat, serta integritas pemerintah daerah sebagai fondasi tata kelola yang bersih.

Usai pembukaan resmi Mubeswil, kegiatan berlanjut dengan Dialog Interaktif menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya perwakilan Polda Sulut Kompol Peter Gosal, Ketua Tim Pembinaan Balai Bahasa Anas Nurdin, Kepala Tim Implementasi KEKDa BI Sulut Made Dony Wirawa, dan Dekan Fisip Unsrat Dr. Ferry Daud Liando.

Ketua Umum PP IWO, Dwi Christianto, S.H., M.Si, turut memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Mubeswil I IWO Sulut. Ia menyampaikan selamat kepada Jeane Rondonuwu yang kembali terpilih memimpin PW IWO Sulut, serta menilai bahwa pengalaman Jeane sebagai wartawati senior dan penguji UKW LPDS menjadikannya figur tepat untuk memperkuat profesionalisme IWO di Sulawesi Utara.

Sementara itu, Jeane Rondonuwu menyampaikan terima kasih kepada seluruh PD IWO se-Sulut yang kembali mempercayakan kepemimpinan kepadanya. Ia berkomitmen melanjutkan pembinaan dan peningkatan kompetensi wartawan, sekaligus memperkuat peran IWO sebagai pilar demokrasi di tengah masyarakat.