MANADO,JELAJAHSULUT.COM— Inovasi mesin pencacah plastik penghasil ecobrik berupa paving blok menjadi salah satu perhatian publik dalam Pameran Panen Raya Berdikari yang berlangsung pada 18–19 November 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Mapalus dan Polimdo Expo 2025” ini digelar di Auditorium Prof. Tenda dan menampilkan berbagai hasil penelitian serta teknologi terapan dari institusi pendidikan, pemerintah, komunitas, hingga sektor industri.

Keikutsertaan tim peneliti bertujuan menyebarluaskan hasil riset dan memperkenalkan inovasi mesin pencacah plastik kepada masyarakat luas, termasuk para pemangku kepentingan di bidang lingkungan dan industri. Teknologi yang mampu mengolah sampah plastik menjadi ecobrik berbentuk paving blok ini dinilai memberi kontribusi nyata dalam mendukung pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Dalam rangkaian kegiatan, Stevie Kaligis selaku Ketua Tim Peneliti turut menjadi narasumber dalam diskusi publik. Mewakili tim Berdikari, ia memaparkan proses pengembangan teknologi, manfaat bagi masyarakat, serta peluang penerapan mesin pencacah plastik di berbagai lingkungan. “Kami berharap hasil penelitian ini dapat dikenali dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang berkecimpung dalam upaya penanganan sampah plastik,” ungkap Stevie.

Pameran Panen Raya Berdikari – Mapalus & Polimdo Expo 2025 menjadi ajang kolaborasi antara peneliti, mahasiswa, dan pelaku industri dalam mempresentasikan karya inovatif mereka. Kehadiran tim peneliti mesin pencacah plastik kian memperkaya ragam inovasi yang ditampilkan, sekaligus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan teknologi tepat guna yang memberi manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat.