JELAJAHSULUT.COM-Sebanyak 20 anggota himpunan mahasiswa Jurusan Matematika (Himmatika) FMIPA Unsrat melakukan bakti sosial (Baksos), dalam bentuk pembelajaran kepada anak-anak yang keberadaannya di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/05/2024).
Ketua HIMMATIKA, Feliks Samuel Raintung, kepada media ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini bagian dari program jangka panjang, yang dilaksanakan setiap tahun sekali, yakni Baksos.
“Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun HIMMATIKA Unsrat yang ke 22 tahun, yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2024, nanti,” ungkapnya.
Memilih komunitas Dinding Manado, kata Feliks, dalam rangka Baksos HIMMATIKA ini, dikarenakan banyak teman-teman yang menjadi bagian dari relawan, dan merekomendasikan untuk bisa melaksanakan kegiatan bersama – sama dengan Komunitas Dinding Manado.
“Jadi, salah satu tujuan dari kegiatan kami ini adalah berguna untuk masyarakat, makanya juga memilih Dinding Manado ini menjadi salah satu media untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan Baksos ini ada keberlanjutannya setiap tahun, baik itu bagi kepengurusan berikutnya.
Ketua panitia pelaksanaan Baksos, Cici Esterlina Sinambela dan Koordinator Hubungan Masyarakat HIMMATIKA, Enjelina Friska Ngala, secara bersamaan mengatakan Baksos yang dilaksanakan ini berupa pembelajaran kepada anak-anak, yang keberadaannya di Pasar Bersehati Manado.
“Untuk kelas paud itu belajar tentang tebak profesi, bentuk, mewarnai, sekaligus bernyanyi,” ucapnya.
Sedangkan kelas besar dan kecil, kata Cici dan Enjelina, belajar berhitung, baik itu tambahan, pengurangan, pecahan dan cara melihat jam.
“Kami berharap pembelajaran yang diberikan ini bisa bermanfaat dan membantu cara pandang mereka, berkaitan dengan profesi, bentuk, perhitungan dan sebagainya,” jelasnya.
Menurut keduanya, pada proses pembelajaran ini, mereka berdua melihat ada susah dan senangnya. Susahnya itu, mungkin mengatur mereka untuk berbaris. Sedangkan senangnya bisa terlibat mengajar, dan sudah lama juga tidak mengajar, mengingat mereka juga adalah mahasiswa.
“Setelah mengajar seperti ini, sangat senang melihat anak-anak menerima kedatangan kami.”
“Anak-anak sangat aktif, jika disuruh bernyanyi mereka ikut, kemudian disuruh mewarnai mereka suka. Baru ada yang suka belajar matematika. Setelah belajar, kemudian dibuatkan games, setelah games dibagikan snack,” terangnya.
Sementara Ketua komunitas Dinding Manado, Meikel Pontolondo, yang diwakili Sekretarisnya, Hengkie Paulus Tondatuon, mengucapkan banyak terima kasih kepada HIMMATIKA Unsrat, yang sudah datang dan membagikan pengetahuannya kepada anak-anak.
“Semoga apa yang diberikan tadi bisa bermanfaat buat anak-anak, dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi berkaitan dengan pembelajaran profesi, bentuk, dan perhitungan,” ucapnya.
Berhasilnya kolaborasi ini, sekiranya hubungan Komunitas Dinding Manado bersama HIMMATIKA Unsrat terus terjaga, dan semoga ke depannya bisa berprogram lagi.
“Jika ada teman-teman dari HIMMATIKA Unsrat akan datang mengajar lagi, dari Dinding Manado sangat terbuka,” tandasnya.