TATELU, JELAJAHSULUT.COM-Perguruan Tinggi Vokasi Sulawesi Utara Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus berkomitmen menjawab kebutuhan masyarakat.
Salah satunya melalui program Hilirisasi Teknologi Pemanfaatan Limbah Konstruksi dan Pengelolaan BUMDES “LALAYAAN” yang dilaksanakan di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ir. Steve W.M Supit, Ph.D selaku ketua tim, dengan anggota Raykes Tuerah, SE, MSA, Heidy Pesik, SE, MSA, dan Dr. Sherley Runtunuwu, ST, MT. Fokus utama kegiatan adalah mengembangkan produk bata beton dari limbah pembongkaran bangunan, yang digunakan sebagai material pengganti agregat, guna mendukung komersialisasi produk ramah lingkungan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, turut dihadirkan narasumber ahli, Prof. Dr. Debby Willar, ST, M.Eng.Sc, yang membawakan materi terkait potensi pemanfaatan limbah industri sebagai material konstruksi berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya transformasi hasil riset agar memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Desa Tatelu, dihadiri langsung oleh Sekretaris Desa dan perangkat desa, serta partisipasi aktif dari BUMDES “LALAYAAN”, Koperasi Merah Putih, serta dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Manado.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini akan berlangsung hingga bulan November 2025, dengan dukungan pendanaan dari Skema Penerapan Produk Inovasi Volasi Tahun 2025 yang bersumber dari dana internal Politeknik Negeri Manado.
Adapun cakupan kegiatan tidak hanya sebatas sosialisasi dan pelatihan, tetapi juga mencakup perbaikan peralatan cetak bata beton, penataan lokasi usaha, serta penyediaan kelengkapan penunjang produksi.
“Kami berharap teknologi hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, khususnya melalui BUMDES, sebagai langkah konkret pengembangan ekonomi lokal berbasis inovasi,” ujar Ir. Steve Supit, Ph.D.
Dengan sinergi antara kampus dan masyarakat desa, kegiatan ini diharapkan menjadi model hilirisasi teknologi berkelanjutan di Sulawesi Utara, yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru dari limbah.
