Tim PKM Polimdo Jurusan Akuntansi turun ke Desa Kayuuwi Satu, Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Foto ist.

JELAJAHSULUT.COM-Sebagai penyelenggara pendidikan vokasi terkemuka di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus hadir di tengah masyarakat dalam rangka mengaplikasikan tridharma perguruan tinggi.

Kali ini melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Polimdo Jurusan Akuntansi turun ke Desa Kayuuwi Satu, Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tema kegiatan PKM di desa tersebut yaitu ‘Bina Desa dan Kampus Mengajar’. Kegiatan yang sudah dilaksanakan selama bulan April hingga Mei 2023 memberikan banyak manfaat bagi pemerintah dan masyarakat di Desa Kayuuwi.

Megahmark

Program PKM merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang dalam hal ini terciptanya kolaborasi antara mahasiswa semester akhir program studi sarjana terapan Akuntansi Keuangan dan dosen.

Program ini dilaksankaan oleh Jeremia Tidajoh, Paulus Saironsong, Berliana Putri Rau, Kevin Sagiman, Michael Rondonuwu, yang di damping oleh Dosen Pembimbing yaitu Dra Anie Valora Mundung MSi.

Program PKM diselenggarakan dengan berbagai macam tema yang disesuai dengan keahlian serta dikaitkan dengan kebutuhan di lapangan.

Megahmark

Dalam hal ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti membantu mendesain dan merekomendasikan penyusunan laporan keuangan BUMDes berbasis aplikasi android.

Selanjutnya mengumpulkan dan melakukan pembaruan data masyarakat serta profil desa, dan melaksanakan kegiatan kampus mengajar di SD GMIM Kayuuwi dengan melatih.

Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa dan dosen diterima Camat Kawangkoan Barat, Sonny V. Rorimpandey selaku Hukum Tua Desa Kayuuwi Satu dan Henny Rumondor, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD GMIM Kayuuwi.

Henny Rumondor menyambut baik mahasiswa dan dosen pelaksana PKM.

Dia menyampaikan bahwa mereka sangat tersanjung ketika sekolah mereka menjadi tempat untuk para mahasiswa melakukan program PKM.

Henny juga memuji Politeknik Negeri Manado karena pada saat turun lapangan langsung didampingi oleh dosen pembimbing dan sempat menyampaikan sesungguhnya mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.