Komitmen RS Sentra Medika dan Unika De La Salle langsung dibuktikan dalam penandatanganan PKS di panggung arena expo semalam. “Kami dukung penuh untuk kemajuan Sulut Hebat,” kata Gubernur Olly Dondokambey saat saya melaporkan kemajuan ini kepada Gubernur karismatik namun rendah hati ini by phone. “Apa yang akan menjadi kebutuhan baik surat rekomendasi dan perijinan, kita topang!” Tambah Wagub Steven Kandouw.
Tiga hari even Medical Tourism Expo telah berlangsung. Ini even pertama di Indonesia Timur. Dan Sulut membuktikan layak sebagai pusat layanan wisata kesehatan di regional Indonesia Timur yang diistilahkan mahaguru saya Dahlan Iskan Disway , adalah masa kini dan masa depan.
“Jumlah penduduk yang hanya 2 juta lebih dan besaran APBD relatif lebih kecil dibandingkan provinsi lain di pulau Jawa di Indonesia, (Sulut 3-4 Triliun, digabungkan seluruh Kab Kota di Sulut, apbd total sekitar 15-20 triliun), Sulut perlu vitamin anggaran lebih besar lagi dalam memajukan daerah sekaligus mensejahterakan masyarakatnya. Nah, kehadiran investasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di Sulut adalah salah satu potensi vitamin memajukan daerah dan rakyat, dimaksud,” kata Wagub Steven Kandouw.
Olehnya, mix menyatukan unsur pariwisata dan kesehatan pun dicetuskan. Colaborative Tourism sebuah keniscayaan saat ini. Pak Gubernur Olly, kata Wagub Pak Steven, punya pola berpikir dan eksekusi Anti mainstream. Medical Tourism pun dicetuskan!
Output nya? Akan luarbiasa. Sebab melalui medical tourism ini, tak hanya trigger baru kunjungan warga luar sulut bahkan internasional untuk berobat atau general cek up ke sulut akan terjadi. Tapi juga, investasi triliunan dan tenaga kerja di sektor medical yang sudah dibangun akan diberdayakan dan ikut memicu pertumbuhan ekonomi.
