PERS RELEASE

JELAJAHSULUT.COM-Pihak Politeknik Negeri Manado (Polimdo) langsung mengambil langkah cepat setelah mendapat info terjadi dugaan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa baru (maba) yang dilakukan oknum senior kampus pada tanggal 4 Agustus 2023.

Kekerasan fisik yang menimpa maba atas nama Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro Program Studi Informatika mendapat perhatian serius dari Direktur Politeknik Negeri Manado Dra Maryke Alelo MBA.

Dia mengecam keras tindakan senior tersebut. Direktur Polimdo menjelaskan kegiatan PKKMB ini sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman tersebut.

“Terlihat dari rancangan kegiatan yang sangat berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun tahun sebelumnya. Di mana keterlibatan senior ditiadakan, sehingga panitia yang terdiri dari dosen dan beberapa mahasiswa yang diawasi secara ketat oleh pimpinan Politeknik,” ujarnya, Sabtu (5/8/2023).

Direktur Polimdo mewanti-wanti tidak ada lagi tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal.

Kronologi

Sesuai kronoginya pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023 jam 12.00 Wita Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvie Kalele SE MS mendapatkan laporan dari orangtua maba bahwa anak mereka Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro sudah tidak bisa di hubungi.

Piak kampus kemudian berusaha untuk mencari tahu keberadaan mahasiswa tersebut dari berbagai sumber.

Sekitar 18.00 Wita pihak kampus mendapatkan informasi dari pihak keluarga, bahwa telah terjadi tindakan kekerasan kepada mahasiswa tersebut secara fisik dari oknum mahasiswa senior di tempat kos-kosan mahasiswa baru tersebut.

Setelah kejadian tersebut pihak kampus langsung bertindak dengan memberikan saran kepada keluarga untuk melakukan pemeriksaan (visum et repertum) di RS Bhayangkara dan segera melaporkan kejadiaan tersebut ke pihak Kepolisian setempat.

Pihak kampus juga melakukan penelusuran kepada terduga pelaku sebagai mahasiswa senior di Politeknik Negeri Manado, berdasarkan rekaman vidio yang beredar di media sosial yang didapatkan oleh pihak kampus.

Menurut Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvie Kalele SE MS mengatakan siap mendampingi korban dan memastikan keberlanjutan kuliahnya.

Jika terduga pelaku sudah ditemukan identitasnya sebagai mahsiswa Politeknik Negeri Manado.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, maka kami pihak kampus akan melakukan tindakan pemberian sangsi dengan tegas sesuai peraturan akademik,” kata dia tegas.

Diketahui bahwa mahasiswa baru tersebut, sedang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sejak senin 31 Juli 2023 – 4 Agustus 2023.

PKKMB Sudah Sesuai Prosedur

Kegiatan ini sudah di laksanakan sesuai dengan pedoman umum yang di terbitkan oleh Kemendikbudristekdikti tahun 2023, bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan sesuai peraturan tersebut. Sehingga terhindar dari pelanggaran taat tertib, norma, etika, dan hukum serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid – 19.

Wakil Direktur yang menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut menambahkan bahwa untuk melaksanakan arahan Direktur, maka pelaksaaan tersebut, panitia diberikan pembekalan dan penekanannya pada panitia mahasiswa yang dipilih yaitu dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) aktif dan mahasiswa aktif.

Setiap hari semua panitia di berikan pengarahan oleh Wadir lengkap dengan kartu identitas sebagai panitia, dan juga kegiatan ini bekerja sama dengan security kampus.

Selvi sapaan akrabnya, bersyukur kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik, dan selama kegiatan tersebut juga sudah terlaksana sesuai dengan arahan pimpinan.