JELAJAHSULUT.COM-Jemaat dan Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM Mahanaim Kawangkoan Baru Wilayah Kalawat IV merayakan Hari Kebangkitan Yesus Kristus , Minggu (31/3/2024) pagi.

Khadim dalam Ibadah Paskah ini Dr David Sompie MSc ( Ketua Yayasan Pendidikan AZR Wenas Sinode GMIM). Mengambil pembacaan Firman Tuhan Matius 28:1-10.

Dalam khotbahnya Dr David Sompie menyampaikan bahwa Salib Kristus bukan saja berbicara soal penderitaan. Namun yang paling utama adalah tentang anugerah pengampunan Tuhan Yesus bagi umat manusia.

Dia memberi contoh bagaimana kehidupan Petrus sebagai murid Yesus. Walaupun sudah menyangkal Tuhan Yesus, tetapi Dia rela mengampuni Petrus.

“Kalau Kristus mau mengampuni Petrus masakan kita tidak bisa mengampuni orang yang jahat kepada kita. Kekuatan dari Salib Kristus dan kebangkitan Kristus adalah pengampunan,” kata dia.

Salib juga mengajarkan umat Tuhan untuk tetap taat melayani Kristus. Taat dan bekerja melayani Tuhan karena salib adalah kesetiaan.

Selanjutnya Hukumtua Desa Kawangkoan Baru Deiby Vivi Pandi SE, MAP yang membawakan sambutan Paskah atas nama Pemkab Minahasa Utara mengatakan kepada jemaat berita Paskah harus memiliki dimensi dengan agama lain. Serta membangun kebersamaan dengan agama-agama di Sulut.

“Saya mengajak untuk saling menghargai menghormati dan menghargai sesama ciptaaan Tuhan terlebih khusus menjaga dan merawat toleransi di Minut,” ujarnya.

Jemaat GMIM Mahanaim harus tetap mempertahankan kebersamaan sehingga program dari pemerintah dapat terlaksana dengan baik. “Atas Bupati Minut dan Wakil Bupati Minut bersama keluarga mengucapkan Selamat Paskah,” kata dia.

Sementara itu Pdt Max Gerson Kalesaran MTh Ketua BPMJ GMIM Mahanaim menyampaikan ucapan terima kasih kepada khadim, hukumtua, pelsus dan seluruh jemaat dari kolom 1-10.

Perayaan Paskah ini diakhiri dengan acara makan bersama seluruh pelsus dan jemaat serta undangan yang hadir.