JELAJAHSULUT.COM-Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado tahun 2024 dengan skema program penerapan IPTEK kepada masyarakat.

Kali ini para dosen Polimdo melakukan sosialisasi Potensi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Lokasi Air Terjun Tunan Desa Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (17/09/2024).

“Tujuannya untuk menerapkan teknologi turbin ulir yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga hidro,” ujar Wadir Akademik Polimdo, Dr Ir Tineke Saroinsong SST MEng.

Tineke menambahkan, potensi aliran sungai di lokasi wisata air terjun Tunan Desa Talawaan, bisa dibangun PLTH jenis tubin ulir karena memiliki head yang rendah.

“Analisi situasi di daerah wisata air terjun tunan saat ini, belum ada aliran listrik dari PLN,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kebutuhan mendesak adalah lapak penjual/UMKM butuh Kulkas untuk penyimpanan stok makanan yang dijual, butuh penerangan lokasi sehingga pengunjung wisatawan bisa sampai malam.

“Kebutuhan lain adalah Jaringan/sinyal Handphone karena tidak ada Listrik,” tambahnya.
Tineke juga menjelaskan bahwa Potensi energi terbarukan dari aliran air sungai di lokasi wisata air terjun tunan menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut diatas.

Dalam kegiatan pengabdian tersebut, Tineke Saroinsong selaku ketua dibantu anggota pengabdi Alfred Noufie Mekel serta mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado melakukan program penerapan IPTEK kepada masyarakat.

Program ini di sambut baik oleh Hukum tua dan jajaran perangkat Desa dan masyarakat Desa Talawaan.

“Koordinasi lanjutan kegiatan ini akan di implementasi pembangunan PLTH tahun depan, dengan anggaran penelitian Polimdo, Bumdes dan CSR mitra industri terkait,” ujarnya mantap.

Sosialisasi ini juga mengajak Masyarakat menjaga kelestarian Hutan, agar keberlanjutan pemanfaatan energi terbarukan ini akan terus terjaga.