MANADO – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Manado terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Utara melalui pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).
Dalam paparannya, Kepala BWS Sulawesi I Manado Sugeng Harianto, Jumat (19/9/2025) menyebutkan bahwa program pembangunan JIAT akan tersebar di 6 kabupaten/kota, dengan rincian:
Output: 20 unit
Outcome: 0,060 m³/detik
Layanan: 60 hektare
Sementara itu, program rehabilitasi JIAT juga akan dilakukan di 6 kabupaten/kota, dengan capaian target:
Output: 70 unit
Outcome: 0,420 m³/detik
Layanan: 350 hektare
Kepala BWS Sulawesi I Manado menegaskan, langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung produktivitas pertanian di daerah, terutama bagi petani yang mengandalkan jaringan irigasi air tanah untuk mengairi lahan mereka.
“Pembangunan dan rehabilitasi JIAT diharapkan dapat memperluas cakupan layanan irigasi, meningkatkan efektivitas distribusi air, dan pada akhirnya menopang ketahanan pangan lokal,” jelasnya.
Program ini juga menjadi tindak lanjut arahan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yang menekankan pentingnya infrastruktur air untuk mendukung sektor pertanian di daerah.
