JELAJAHSULUT.COM-Kasus dana hibah Sinode GMIM yang menyeret Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina membuat geger masyarakat Sulit khususnya warga gereja. Oleh karena itu BPMS GMIM mengeluarkan Seruan Pastoral yang isinya sebagai berikut:

Salam sejahtera,
Segala kemuliaan dan hormat dipersembahkan kepada Tuhan Allah, Bapa, putera dan Roh Kudus yang terus menuntun dan memelihara Gereja Masehi lnjili di Minahasa (GMIM) dalam
melaksanakan amanat panggilan selaku gereja Tuhan untuk bersekutu, bersaksi dan melayani di tengah samudera pelayanan badai dan gelombang yang datang menerpa.
Di tengah penghayatan minggu sengsara Yesus Kristus dalam merayakan Jumat Agung, Perjamuan Kudus dan Paskah Yesus Kristus serta dalam rangka menyikapi berbagai informasi tekait tanggung lawab pelayanan gereja di aras jemaat, wilayah dan sinode, maka Badan
Pekerja Majelis Sinode GMIM menyampaikan seruan pastoral sebagai berikut:

1. Sebagai warga GMIM kita diajak untuk terus berdoa agar diberi hikmat serta
kecerdasan sorgawi dalam menjaga dan merawat keutuhan bergereja, persahabatan, kesetiakawanan serta solidaritas.
2. GMIM adalah bagian dari masyarakat yang hidup di tengah bangsa dan negara
Republik lndonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 194S yang menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia.
3. Mencermati berbagai informasi dan isu yang berkembang saat ini, maka sebagai warga GMIM agar tidak mudah terprovokasi tetapi hendaknya kita bijaksana dan beretika dalam menggunakan media termasuk media sosial sehingga tidak mengabaikan Undang – undang lnformasi dan Transaksi Elektronik (lTE);
4. Warga GMIM hendaknya tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah sambil tetap membawa dalam doa para pihak terkait bersama dengan keluarga dan mendoakan aparat penegak hukum.
5. Penghayatan Minggu Sengsara, Perayaan Jumat Agung, Periamuan Kudus dan Paskah Yesus Kristus adalah momenfum untuk berintrospeksi diri dan melakukan pertobatan sebagai wujud penyerahan diri sepenuhnya kepada Yesus Kristus Kepala Gereja dan Tuhan dunia.
6. Dalam perayaan Paskah Yesus Kristus, kita diajak untuk memaknai dengan penuh kesederhanaan dalam penghayatan bahwa Yesus Kristus hadir di tengah dunia ini dan mengaruniakan damai sejahtera dalam kehidupan keluarga, jemaat dan masyarakat sehingga memampukan kita melewati berbagai tantangan dan pergumulan dalam pelayanan sebagaimana tema Paskah Persekutuan Gerej-agereja
di lndonesia Tahun 2025 “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” (Bdk. Yohanes 20 : 26).

Demikian seruan pastoral ini, sambil mengingat firman-Nya dalam Filipi 1 : 9,11 “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”

Teriring Salam dan Doa.
Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pjs. Ketua Janny Ch. M.Th dan Sekretaris
Pdt. Dr. Evert A. A. Tangel.