JELAJAHSULUT.COM-Harvard Kennedy School of Government atau Sekolah Pemerintahan John F Kennedy yang terletak di Cambridge Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) menjadi tempat mencari ilmu tokoh-tokoh terkenal di dunia.
Di Indonesia sendiri sejumlah tokoh nasional pernah menjadi alumni di situ. Mulai dari mereka yang duduk di pemerintahan, politik, militer sampai pengusaha.
Kalau di Sulawesi Utara (Sulut) hanya ada satu-satunya tokoh kawanua pernah mendapatkan kesempatan belajar di Harvard School of Government. Sosok ini merupakan seorang perempuan yang sukses di bidang pemerintahan, politik dan pengusaha.
Harvard Kennedy School of Government atau Sekolah Pemerintahan John F Kennedy yang terletak di Cambridge Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS)
Dia adalah Christiany Eugenia Paruntu. Mendengar nama tersebut, tentu pikiran kita langsung tertuju akan keberhasilannya membangun Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam kurun waktu 10 tahun.
Selama menjadi kepala daerah di Minsel, Tetty sapaannya mendapatkan seabrek penghargaan baik atas nama kabupaten maupun sebagai pribadi sendiri.
Tetty Paruntu
Terus bagaimana ceritanya belajar di Harvard Kennedy School of Government?. Tetty berujar bahwa kesempatan langka tersebut ia dapat sewaktu menjadi bupati.
“Saya satu-satunya Bupati yang diundang untuk belajar di Harvard Kennedy School of Government di Boston. Ini berkat pengalaman itu Minsel selalu juara dalam merebut penghargaan,” kata dia. Selasa, 5 Maret 2024.
Menurut dia ilmu di Harvard Kennedy School of Government Boston sangat baik dan tidak segampang membalikkan telapak tangan menimba ilmu di sana.
“Karena ilmu yang didapat di Harvard Kennedy itu sangat-sangt baik dan tidak mudah diberi kesempatan untuk bersekolah di sana. Banyak pemimpin dunia ditraining pendidikan di Harvard,” ujar dia.
Tetty mengatakan bekal ilmu dari Paman Sam akan dia persembahkan bagi kemajuan Sulawesi Utara. Sulut baginya adalah ladang pengabdian.
Masyarakat Sulut harus punya kepemimpinam yg bersih, good leadership, strong character, and believe in common sense. “Hal-hal ini yang akan ciptakan Strong Leadership dan yang akan terapkan god government dan good governance ,” kata Bakal Calon Gubernur Sulut dari Partai Golkar ini.
“Sulut butuh pemimpin yang bersih supaya semakin diberkati,” pungkasnya.