PT Sasa Inti Minahasa Selatan mempresentasikan inovasi percepatan deteksi defect pada produk santan.

PT Sasa Inti Minahasa Selatan berhasil mengungguli ratusan peserta dan meraih peringkat Platinum, posisi kedua tertinggi setelah Diamond.

JELAJAHSULUT.COM – PT Sasa Inti melalui Plant Minahasa Selatan berhasil meraih Penghargaan Platinum dalam ajang bergengsi Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) ke-29, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) dan PT Wahana Kendali Mutu (WKM). Acara ini diikuti oleh 222 perusahaan dari berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.

Sebagai satu-satunya perwakilan dari tiga pabrik PT Sasa Inti, Plant Minahasa Selatan mempresentasikan inovasi percepatan deteksi defect pada produk santan, yang sebelumnya membutuhkan waktu 14 hari untuk release produk, kini dipangkas menjadi 9 hari. Inovasi ini meningkatkan efisiensi sekaligus menjamin kualitas produk santan yang aman dan bermutu bagi konsumen.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah bekerja sama dengan Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado, menjadikannya pionir di industri santan Indonesia. Atas inovasi ini, PT Sasa Inti Minahasa Selatan berhasil mengungguli ratusan peserta dan meraih peringkat Platinum, posisi kedua tertinggi setelah Diamond.

Prestasi ini mencerminkan komitmen PT Sasa Inti terhadap pilar Product CARE dalam Sasa Sustainability Framework, yang berfokus pada:

  • Produk sehat dan aman
  • Perilaku konsumsi berkelanjutan
  • Peningkatan kualitas dan efisiensi proses

Dengan mempercepat proses deteksi defect, PT Sasa Inti memastikan produk santan memenuhi standar keamanan dan mutu, sekaligus mendukung prinsip circular economy melalui pengurangan potensi waste.

Keberhasilan ini tidak lepas dari implementasi nilai CARE:

  • Courage – Berani mengambil keputusan inovatif.
  • Action Oriented – Bertindak cepat untuk mengurangi waktu tunggu.
  • Respectful – Menghargai kolaborasi lintas fungsi dan akademisi.
  • Empowerment – Memberikan ruang bagi tim untuk berkreasi dan memimpin perubahan.

Inovasi ini mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya:

  • Pengembangan SDM dan inovasi teknologi
  • Pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas industri
  • Pengurangan waste dan efisiensi proses

Dengan langkah ini, PT Sasa Inti berkontribusi pada keberlanjutan bisnis dan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Tentang TKMPN
Ajang tahunan ini bertujuan memacu inovasi dan produktivitas perusahaan serta menjadi forum berbagi pengetahuan antar praktisi industri. Penghargaan diberikan dalam lima kategori: Diamond, Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.

Tentang PT Sasa Inti
Sebagai pelopor bumbu masakan dan produk pangan berkualitas, PT Sasa Inti berkomitmen menghadirkan inovasi yang mendukung keberlanjutan melalui Sasa Sustainability Framework dan nilai CARE.(*)