JELAJAHSULUT.COM-Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus membuka Rapat Kerja Tim Penggerak PKK, Dekranasda, dan Posyandu se-Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Hotel Luwansa Manado, Selasa (18/11/2025).
Ketua TP PKK Sulut yang juga Ketua Dekranasda serta Bunda PAUD Sulut Anik Yulius Selvanus, melaporkan bahwa rapat kerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada Pemerintah Provinsi Sulut sebagai pembina PKK. Ia menegaskan sejumlah kegiatan telah dilaksanakan, termasuk penyaluran bantuan kepada kelompok masyarakat dan penguatan kelembagaan PKK, Dekranasda, serta Posyandu.
Anik juga mengungkapkan bahwa program PKK pada tahun 2026 akan semakin menyentuh masyarakat secara langsung. Ia berharap dukungan penuh dari Pemprov Sulut untuk memastikan seluruh program berjalan efektif. Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan komitmen dan kesepakatan bersama antara Pemprov Sulut dan TP PKK yang diwakili para kepala OPD.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulut, Darwin Muksin, menjelaskan bahwa rapat kerja ini bertujuan mengevaluasi program-program yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan OPD terkait. Evaluasi diperlukan untuk memastikan setiap program tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus Komaling memberikan apresiasi besar kepada PKK, Dekranasda, dan Posyandu yang dinilainya hadir dan bekerja pada titik program yang tidak seluruhnya dapat disentuh pemerintah. Ia menilai program yang dijalankan organisasi tersebut terorganisir, disiplin, tepat waktu, tepat sasaran, dan dapat diukur.
Gubernur YSK juga menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mendukung target pembangunan daerah, termasuk penurunan angka kemiskinan dan stunting. Ia turut menyoroti peran Dekranasda dalam menghidupkan kembali ekonomi kreatif. Pemprov Sulut bahkan telah menyiapkan lokasi khusus sebagai etalase produk UMKM kabupaten/kota yang nantinya akan menjadi destinasi wajib wisatawan.
Selain itu, Gubernur YSK mendorong PKK untuk mengambil peran dalam sektor pariwisata dan olahraga, termasuk mendukung atlet-atlet Sulut yang tengah bersiap menghadapi Porprov. Ia meminta anggota PKK memikirkan kebutuhan gizi, perlengkapan, hingga dukungan langsung bagi atlet. Dari hasil rapat kerja ini, Pemprov Sulut optimistis sinergi pemerintah dan organisasi pemberdayaan masyarakat akan semakin kuat dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai sektor.
