JELAJAHSULUT.COM, MANADO – Setelah mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Pedoman Pencacahan Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) yang diadakan oleh Direktorat Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 36 provinsi.
FKPT Sulut bergerak cepat dengan menggelar pertemuan yang mengundang seluruh enumerator. Pertemuan ini dibuka Ketua FKPT Sulut, Johny Alexander Suak, SE, M.Si selaku asisten peneliti dan pembahasan dipimpin Plt Kabid Penelitian FKPT Sulut, Prof Dr Ahmad Rajafi.
Pada kesempatan itu, Prof Rajafi mengecek kesiapan enumerator menjalankan tugas di kabupaten/kota yang menjadi target pelaksanaan Survei IRT. ‘’Saya hanya mengecek apakah para enumerator sudah siap turun ke kabupaten/kota. Kalau ada hal teknis yang belum dipahami bisa ditanya ke peneliti dan asisten peneliti, ‘’ ujar Rektor IAIN Manado ini, Jumat (08/08/2025)
Sementara itu, Johny Suak yang keseharian merupakan Kaban Kesbangpol Sulut meminta enumerator yang sebagian besar pengurus FKPT Sulut dapat menjalankan tugas dengan baik. ‘’FKPT Sulut harus menunjukkan bahwa kita kompak dan satu komando, ‘’ ujar Suak yang saat itu bersama Prof Rajafi, yang juga Kabid Agama, Sosial dan Budaya FKPT Sulut.
Beberapa enumerator yang hadir dalam pertemuan itu antara lain; Vonny Meity Pangalila, S.Sos, Kabid Perempuan dan Anak FKPT Sulut, Aswin D Lumintang, S.Sos, Kabid Media, Hukum dan Humas FKPT Sulut, Emro Najoan, James Tulangow, Tommy Saune selaku Staf FKPT Sulut dan beberapa enumerator lainnya.
