JAKARTA, JELAJAHSULUT.COM — Ada yang baru di Komisi VI DPR RI! Politisi senior Partai Golkar asal Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), resmi bergabung di komisi strategis yang membidangi sektor ekonomi nasional, Senin (14/7/2025).
Tak butuh waktu lama, CEP langsung hadir dalam rapat perdananya dan memperkenalkan diri secara resmi di hadapan anggota Komisi VI, meskipun agenda dilanjutkan cepat ke rapat Badan Anggaran (Banggar).
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Sekjen, serta Bendahara Umum yang telah menugaskan saya di Komisi VI. Puji Tuhan, semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata CEP penuh semangat.
Mantan Bupati Minahasa Selatan dua periode ini menyebut, penempatan di Komisi VI merupakan momentum emas untuk ikut mengawal ASTA CITA, visi besar Presiden RI dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa.
Menurut CEP, ASTA CITA mencakup arah kebijakan yang sangat krusial, seperti:
Kemandirian ekonomi,
Swasembada pangan,
Hilirisasi dan industrialisasi nasional,
Peningkatan nilai tambah produk dalam negeri.
“Saya melihat peran Komisi VI sangat vital, dan selaras dengan semangat pengabdian saya selama ini. Terutama dalam mendorong sektor UMKM, koperasi, dan industri lokal agar menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” ujar CEP.
Tak hanya itu, ia menegaskan komitmennya untuk mendorong penguatan koperasi dan kewirausahaan, termasuk misi besar melalui Koperasi Merah Putih yang bertujuan membuka lapangan kerja dan mengangkat ekonomi kerakyatan.
“Saya percaya koperasi yang kuat akan menjadi solusi strategis untuk mengatasi ketimpangan dan kemiskinan. Saatnya rakyat menjadi pelaku utama dalam perekonomian nasional,” tegasnya.
Sebagai informasi, Komisi VI DPR RI membidangi urusan perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi dan UKM, BUMN, standarisasi nasional, serta pengawasan terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara)—wilayah yang menurut CEP sangat sesuai dengan kompetensinya sebagai birokrat, politisi, dan pelayan masyarakat.
Dengan bergabungnya CEP di Komisi VI, publik menanti gebrakan nyata dari salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh dari Bumi Nyiur Melambai ini.
