JELAJAHSULUT.COM-Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengukuhkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) baru.
Pengukuhan ini melalui upacara pengambilan sumpah/janji PNS dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS dan CPNS Tahun Anggaran 2024, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan tenaga kependidikan yang telah lolos proses seleksi nasional dan kini resmi menjadi bagian integral dari institusi vokasi terdepan di Sulawesi Utara.
Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA dalam sambutannya menegaskan bahwa menjadi ASN di kampus vokasi bukan hanya soal status kepegawaian, melainkan komitmen untuk menghadirkan kompetensi riil di ruang-ruang kelas dan laboratorium.
“Pendidikan vokasi itu menuntut kinerja nyata. Mahasiswa tidak cukup hanya mengetahui, mereka harus mampu melakukan. Begitu pula pengajarnya—mereka harus menjadi teladan praktik,” ujar Direktur.
Tak hanya soal keterampilan teknis, Maryke juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang inklusif dan humanis. Ia mengajak seluruh ASN baru untuk aktif menjalin sinergi, tanpa sekat identitas dan latar belakang.
“Kampus ini adalah rumah bersama. Kita bangun suasana saling menghargai, lintas jurusan, lintas profesi, lintas budaya. Karena pendidikan vokasi menuntut kerja tim dan semangat gotong royong,” tambahnya.
Para ASN baru yang menerima SK berasal dari berbagai formasi strategis, seperti dosen asisten ahli, pranata laboratorium pendidikan, arsiparis, hingga tenaga teknis bidang sistem informasi dan perencanaan. Keberadaan mereka diharapkan memperkuat fondasi akademik dan administratif Polimdo dalam menyambut tantangan dunia vokasi yang semakin kompleks dan dinamis.
Prosesi pengambilan sumpah ini sekaligus menjadi penanda awal pengabdian mereka sebagai abdi negara yang dituntut tidak hanya loyal, tetapi juga adaptif dan progresif dalam mendukung misi institusi pendidikan tinggi vokasi.
