JELAJAHSULUT.COM-Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali menggelar pengabdian pada masyarakat. Kali ini, dilakukan di Desa Matungkas, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (20/06/2024).

Ketua pengabdian pada masyarakat Polimdo, Ir. S. Switly Peginusa SST MT ketika diwawancarai awak media mengatakan kegiatan ini bertemakan penerapan IPTEK alat cetak paving blok tiga dimensi, dan workshop pelaporan keuangan pada kelompok usaha Kamang di Desa Matungkas, Minut.

“Pengabdian yang dilakukan di Desa Matungkas, dikarenakan adanya produksi paving blok yang terhenti akibat peralatan dan sistem operasinya secara manual,” ungkap Switly, yang saat itu didampingi anggota pengabdian lainnya, yakni Steve W.B Supit ST MEng PhD dan Priyono, SST MT.

Sehingga jumlah produksi, tambah Switly, tidak dapat meningkat dan tak dapat memenuhi permintaan pasar. Saat ini juga, sudah tersedia alat cetak paving blok yang dibeli, namun perlu adanya perbaikan.

“Bahkan minimnya arus khas akibat tidak adanya sistem perencanaan pengelolaan keuangan,” singkat akademisi Jurusan Teknik Sipil Polimdo.

Maka dari itu, Switly menyebut, solusi yang ditawarkan adalah melakukan perbaikan peralatan cetak paving blok, berupa komponen pendukung peralatan, serta merancang formwork alat cetak paving blok dengan model yang baru, yakni bentuk wajik dengan menyesuaikan permintaan kebutuhan dan pelatihan.

“Bukan itu saja, melainkan juga adanya penyuluhan laporan keuangan untuk mendukung manajemen usaha kelompok dengan berbasis Microsoft Excel,” jelasnya.

Sekali lagi, kata Alumni Polimdo ini, bahwa ini skema pengabdian penerapan IPTEK pada masyarakat Polimdo. Dengan melibatkan pembicara untuk Workshop, yaitu Andreas Randy Wanggary SE MSA bersama mitra ketua kelompok usaha Kamang, Alfons Marentek bersama anggotanya.

“Sedangkan perbaikan alat dan merancang formwork alat cetak oleh tim dikoordinasikan oleh Priyono SST MT dan Mahasiswa, serta diikuti oleh beberapa dosen Teknik Sipil dan Akuntansi, beserta juga mahasiswa,” pungkasnya.