Dia merinci, petugas yang siaga terbagi dalam tiga shift masing-masing 411 petugas yang bekerja di kantor, 1.198 petugas pelayanan teknis dan 700 personel operasi pembangkit untuk memastikan keandalan mesin.

“Mereka semua siap, tidak ada yang pulang mudik,” tandanya.

Bukan itu saja, PLN juga menyiapkan 180 titik posko siaga. “Di posko tersebut petugas dapat menerima laporan di lapangan dan standby,” ujar Basuki.

Untuk daya mampu, wilayah Suluttenggo jelas Basuki, memiliki keandalan sistem Sulutgo sebesar 201 MW, sementara daya mampunya 581MW di mana beban puncaknya tercatat di kisaran 379-400 MW.

Selain itu, PLN juga memiliki kekuatan pasukan yang tergabung pada Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Mereka merupakan pasukan PLN yang terlatih untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik tanpa pemadaman.

“Pada intinya tidak ada yang dikhawatirkan, demikian juga dengan peralatan kita siapkan penuh. Semoga kita dapat melewati Natal dan Tahun Baru dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya