“Yang dihentikan hanyalah batch CTMAV547,” kata dia. 

Sebut dia, masyarakat tak perlu ragu menggunakan Vaksin AstraZeneca selain batch CTMAV547.

Selain aman digunakan, penggunaan vaksin tersebut membawa manfaat lebih besar. 

Ungkap dia, tidak terdapat kasus KIPI parah yang menyebabkan kematian untuk vaksin AstraZeneca di Sulut.

Dikutip dari laman www.sehatnegriku.kemkes.go.id Penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.