“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering,” ujarnya.

Kepala Disparda Provinsi Sulut, Henry Kaitjili mengatakan salah satu poin penting yang disasar dalam event Festival Bunaken adalah memulihkan ekonomi masyarakat.

“Inisiatif kami mengadakan Festival Bunaken sebagai upaya untuk membangkitkan kembali kehidupan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai,” katanya.

Kerjasama Kemenparekraf

Event yang merupakan kerja sama dengan Kemenparekraf, kata Kaitjili ikut menggandeng pihak Balai Taman Laut Nasional Bunaken, serta beberapa unsur penggiat budaya dan pariwisata.

Kegiatan ini memberi dampak positif kepada masyarakat, yakni membangkitkan ekonomi masyarakat yang ada di Pulau Bunaken.

“Geliat ekonomi masyarakat mulai terlihat dari event ini. Artinya, ada multiplier effect atau dampak positif yang dirasakan oleh pelaku UMKM. Mulai dari tukang perahu, pedagang asongan hingga pemilik homestay,” sebutnya.

Kaitjili optimis, dengan berbagai terobosan yang dilakukan di tengah pandemi yang mulai melandai, sektor pariwisata yang sempat menjadi unggulan kepemimpinan Olly-Steven akan kembali bangkit.

“Saatnya sektor pariwisata Bunaken bangkit. Its Time for Bunaken,” seru Katjili bersemangat